Tahun 2017 segera berakhir, jika Anda mengalami kecemasan karena masalah keuangan, Anda mungkin harus  mulai melakukan identifikasi masalah untuk perbaikan dan bersiap menghadapi segala kemungkinan baik ataupun buruknya. Nah, memasuki tahun 2018 berikut adalah beberapa resolusi keuangan yang disarankan untuk  Anda:

 

1. Menabung lebih banyak – dan lebih baik

 

Menyimpan uang tambahan di tahun depan adalah resolusi tertinggi dalam survei terbaru Fidelity, angka survey mencapai 55 persen dari total responden, naik 5 persen dari tahun sebelumnya yang hanya berada di angka 50 persen.  Berikutnya adalah membayar hutang, meskipun resolusi ini turun menjadi 25 persen dari sebelumnya 28 persen.

Pilihan untuk menabung jangka panjang ataupun jangka pendek merupakan salah satu cara terbaik untuk Anda bisa melakukan penghematan. Namun, Anda perlu menyiapkan beberapa rencana agar bisa memaksimalkan manfaatnya. Jika Anda ingin menabung dalam jangka panjang, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak memiliki rencana pengeluaran yang besar dalam waktu dekat sehingga Anda bisa memilih rekening pensiun, deposito, ataupun jenis rekening jangka panjang yang lainnya. Apabila Anda ingin menyiapkan dana darurat maka Anda bisa memilih tabungan jangka pendek sebagai resolusi keuangan karena dana tersebut bisa Anda ambil secara otomatis sehingga tidak menyulitkan Anda. Anda pun bisa memanfaatkan rekening gaji Anda sebagai tabungan reguler.

 

2. Bersiap Menghadapi Volatilitas

 

Fluktuasi harga yang lebih luas tidak selalu buruk, tapi bisa berbahaya bagi investor yang merespons dengan reaksi spontan. Sebelum melakukan penjualan secara spontan, pertimbangkan bagaimana respons tersebut dapat mempengaruhi portofolio  Anda. Tahun 2017 merupakan tahun yang unik bagi para investor, selain harga saham yang tidak hanya naik cukup banyak sepanjang tahun mereka juga tidak banyak mengalami penurunan. Seperti yang ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan di indeks Standard & Poor’s 500, secara average harga saham sepanjang tahun diperdagangkan dengan harga lebih tinggi daripada tahun 2016.

Baca juga  Wajib Tahu, Inilah Jalan Ninja Menuju Keberhasilan Organisasi

Akankah tren positif ini terus berlanjut? Sulit untuk mengatakannya, namun investor harus bersiap menghadapi volatilitas karena ini tentu sangat berperan untuk mendapat return investasi. Sesuai dengan pepatah “High Risk, High Return“, maka jika volatilitas tinggi, risiko meningkat, tetapi jumlah peluang trading juga akan bertambah.

 

3. Bangun Fondasi Anda Terlebih Dahulu

 

Jay Cutler, ketua Securities and Exchange Commission, baru-baru ini memperingatkan potensi penipuan dan manipulasi pasar dengan mata uang virtual, yang disertai dengan sedikit perlindungan investor. Sesuatu yang perlu dipertimbangkan sekarang bahwa Bitcoin dan aset spekulatif lainnya menjadi berita utama sehari-hari dengan apresiasi harga yang cepat. Waktu akan membuktikan apakah hal ini berkembang menjadi tantangan utama keuangan atau sekedar tren sesaat , namun kebanyakan orang akan berhati-hati untuk tidak mempertaruhkan hal-hal yang tidak mereka pahami dengan baik. Anda harus bijak untuk menyusun portofolio investasi Anda sebagai piramida, dengan jumlah deposito bank, obligasi dan investasi yang memiliki harga stabil pada bagian bawah dan mulai meninggalkan aset yang semakin berisiko.