Simulasi ini dipraktekkan dan dibagi oleh pakar Lean Dr. Wiljeana Glover dalam workshop bertajuk Operations Management in Healthcare yang diikuti oleh mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat. Untuk menyampaikan materi secara menyenangkan, ia mengadakan simulasi Lean Six Sigma, dengan harapan materi yang bersifat teknis akan lebih mudah dicerna.
Simulasi dilakukan dengan membagi peserta dalam kelompok-kelompok untuk mempresentasikan studi kasus. Nilai diberikan berdasarkan kreativitas dan kemampuan berinteraksi dengan kolega. Simulasi mengangkat kasus klasik Intermountain Health Care, sebagaimana dipresentasikan oleh Bohmer dan Edmonson di Harvard Business School. Materi kasus ini menekankan kepada pentingnya perbedaan antara pendekatan yang fokus pada aset (misalnya, silo-silo fungsional) atau pendekatan yang fokus pada gejala penyakit (menghilangkan silo berdasarkan penyakit yang harus ditangani) di instansi kesehatan.
Simulasi Menyenangkan untuk Diterapkan di Semua Industri
Untuk mengilustrasikan perbedaannya, peserta melakukan aktivitas simulasi yang menyenangkan. Berikut langkah-langkahnya jika anda ingin mencobanya di kelas anda sendiri:
- Pisahkan kelas menjadi 4 kelompok dan atur peserta secara acak dalam susunan tempat duduk yang membentuk kolom-kolom
- Setiap kolom tempat duduk mendapatkan:
- Keju
- Sebotol selai
- Beberapa potong buah apel
- Biskuit krakers
- Peserta hanya diperbolehkan berbicara kepada sesama anggota kelompoknya
- Peserta tidak boleh bangun dari kursinya
- Dengan bahan yang ada, peserta harus membuat menu makanan yang paling menarik dan paling enak yang mungkin dibuat
- Fasilitator bertindak sebagai juri
- Waktu permainan 90 menit.
Pada awalnya memang akan sulit bagi setiap kelompok membuat kudapan yang lezat dan nampak menarik, dan semua orang terus menginginkan bahan yang dimiliki kelompok lain. Namun dalam beberapa kali percobaan, setiap kelompok mulai terbuka satu sama lain dan mampu membuat kudapan yang unik dan menarik.
Di ronde kedua, bahan-bahan tidak lagi dibagikan berdasarkan kolom, namun berdasarkan baris. Mereka juga bisa berbagi bahan antar kolom dan baris, sehingga kudapan yang dikreasikan bisa lebih bervariasi dan lezat.
Dalam pelatihan Lean Six Sigma dimanapun, anda bisa mempraktekkan simulasi ini sebagai praktek menghilangkan silo-silo fungsional di organisasi anda!***
Sumber: Leanblog.org