Lampu di ruang bioskop telah menyala. Walau ending bahagia dari film box office tersebut masih terbayang dalam ingatan, anda segera bangkit karena desakan biologis (hasil konsumsi segelas besar soda ditambah dinginnya AC) yang membuat anda sangat menginginkan toilet.

Tapi apa yang terjadi? Anda hanya bisa mengerang dalam hati ketika tiba di kamar kecil yang telah dipadati oleh orang-orang mengantri.

Situasi seperti ini sering dialami wanita (dan membuat mereka menderita), khususnya di tempat-tempat umum yang biasanya ramai. Karena alasan-alasan biologis, psikologis, dan kultural, wanita menghabiskan waktu lebih banyak, yaitu 79 detik dibandingkan pria yang hanya butuh 47 detik ketika menggunakan toilet.

Lalu apa solusinya?

Solusi untuk masalah antrian toilet terutama untuk wanita sudah banyak dicoba dan diterapkan, seperti:

  • Sistem “potty parity” di negara-negara Eropa – Yaitu jenis kamar kecil yang dapat digunakan oleh kedua gender; kadang lengkap dengan toilet, bidet, dan wastafel, seperti yang biasa ditemukan pada pesawat terbang, bis, atau toilet portable.
  • Menambah unit toilet – Beberapa negara seperti Singapura, secara ekstrem memperbanyak jumlah kubikel di kamar kecil umum untuk wanita (jumlahnya sekitar 2x jumlah kubikel di kamar kecil pria).
  • Alat bantu untuk buang air kecil – Temuan inovatif berupa alat bantu yang memungkinkan wanita untuk buang air kecil berdiri telah diperkenalkan (dan mendapat tanggapan cukup positif). Penggunaan alat ini diharapkan akan mengurangi “lead time” wanita di toilet.

Sebagai praktisi yang mungkin banyak melakukan problem-solving untuk masalah antrian, apakah anda memiliki pendapat lain? Silakan kemukakan solusi yang menurut anda paling efektif untuk mengatasi masalah ini!

Berikan solusi singkat dan kreatif Anda dengan komentar di halaman ini.

Baca juga  Strategi untuk Menciptakan Pelanggan yang Setia

Tiga jawaban paling menarik akan ditampilkan di Majalah Shift edisi berikutnya berikut profil singkat penjawab ditambah voucher belanja 100,000!

Gambar adalah milik blog lmummy.