Pabrik Santana di Edinburg. Gambar: http://www.edinburgpolitics.com, courtesy Edinburg EDC

South Texas College (STC) akan melatih lebih dari 300 orang karyawan perusahaan Santana Textiles. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas denim yang diproduksi, menunrunkan biaya produksi dan menghilangkan waste (pemborosan) dalam proses produksi.

dilansir dari Brownsvilleherald.comSTC mendapatkan kucuran dana sebesar US$600 ribu untuk mengadakan pelatihan kerja ini. Dana tersebut berasal dari Texas Workforce Commission, dan ditujukan sebagai dana pelatihan karyawan baru perusahaan tekstil tersebut, untuk meningkatkan operasional bisnis.

Pelatihan akan dimulai tepat pada saat perusahaan produsen denim asal Brazil tersebut memulai produksinya pada musim gugur ini di Edinburg, pabrik pertama Santana Textiles di Amerika Serikat.

STC akan melatih karyawan baru Santana dalam batch pertama ini dengan metode bisnis yang sudah terbukti efektif seperti lean manufacturing, supply chain management dan Six Sigma. Motorola, Toyota dan manufaktur lainnya telah sukses menerapkan business practice tersebut, dan CEO Santana J. Michael Aiken mengatakan bahwa mereka menerapkan metode tersebut di Edinburg karena perusahaannya kini sedang melawan tren yang berlaku di industri manufaktur tekstil di seluruh dunia.

“Ini akan memberikan competitive advantage kepada kami, jika Anda memikirkan transformasi yang terjadi di industri otomotif, dimana metode ini diimplementasikan,” kata Aiken. “Jika Anda bicara tentang praktek Lean, Anda berbicara tentang bisnis yang dilihar dalam sudut pandang proses yang terstruktur dan terformalisasi untuk memotong biaya produksi Anda.”

Santana berencana untuk memulai operasinya musim gugur ini di lahan seluas 33 acre di Edinburg. Produsen bahan denim ini awalnya mengumumkan rencananya untuk membuka pabrik di Edinburgh pada Juli 2008, namun karena krisis ekonomi, rencana tersebut tertunda.

Kini pabrik di Edinburg telah memasuki tahap akhir penyelesaian dan Santana berencana untuk memproduksi roll denim pertamanya pada bulan Agustus. Pada tahun 2016, ketika keempat bagian di pabrik seharusnya selesai, mereka berencana untuk merekrut 800 pekerja lokal untuk mendukung sektor kapas di Rio Grande Valley dan memproduksi 60 juta meter bahan denim setiap tahunnya.

Baca juga  6 Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kontribusi Industri terhadap PDB

Sejak kelahiran Santana Textiles pada tahun 1960an sebagai produsen tempat tidur gantung, keluarga Delfino perlahan membangun perusahaan tersebut hingga menjadi salah satu dari lima produsen denim terbesar di dunia, yang berlokasi di Brazil dan Argentina. Namun keputusan Santana membuka pabrik di A.S. dinilai beresiko, mengingat hampir seluruh pabrik tekstil di negara tersebut pindah ke negara lain yang upah rata-rata tenaga kerjanya lebih murah.

Namun Aiken dan pemilik perusahaan yang lain berpendapat bahwa model bisnis mereka di Edinburg akan bergantung kepada metode produksi padat-modal.

Pekerja Santana akan memproses kapas yang ditanam di Texas dalam beberapa tahap seperti pemintalan, pencelupan dan penenunan dengan mesin yang dirancang khusus untuk pabrik di Edinburg. Produk yang telah jadi, yaitu gulungan kain denim dalam berbagai warna dan desain, akan dikirim ke Meksiko untuk menjalani proses pengerjaan tangan seperti pemotongan dan penjahitan.

Pemilihan tempat di Edinburg akan menguntungkan proses distribusi, karena memperpendek jarak menuju pasar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk segera merespon permintaan dan perubahaan dalam fashion.

Dengan dana sumbangan dari Texas Workforce Comission, South Texas College akan membantu melatih 330 karyawan Santana dalam waktu 18 bulan dalam bidang business practices dan penggunaan peralatan. Sumbangan selanjutnya, yang juga berjumlah US$600 ribu, akan diberikan ketika Santana mempersiapkan rekrutmen karyawan besar-besaran dua tahun mendatang.

Sokongan dana dari pemerintah A.S. dikucurkan sebagai wujud dukungan terhadap usaha pengembangan SDM dan diharapkan akan menarik investor seperti Santana agar mau berinvestasi di Texas, kata senator Juan “Chuy” Hinojosa, D-McAllen. STC akan memiliki kebebasan dalam memodifikasi kurikulum pelatihan sesuai dengan kebutuhan operasional bisnis tertentu.

Baca juga  Berkat Transformasi, Pelindo Multi Terminal Terus Bertumbuh

Impact dari improvement yang dilakukan di Santana akan menguntungkan tidak hanya untuk pihak perusahaan. Perusahaan tersebut kemungkinan akan mampu menyerap 5000 tenaga kerja tidak langsung melalui pihak supplier, termasuk para petani kapas di Texas Selatan.

“Texas Selatan dikenal sebagai wilayah penguasa kapas. Tak lama lagi, Edinburg akan dikenal sebagai supplier denim di Texas,” kata Mayor Edinburg Richard Garcia. “Kita akan memakai katun lagi dan katun akan merajai pasar lagi.”

Sumber: www.brownsvilleherald.com; Jared Janes/The Monitor (5/5/2012)