Lenovo memilih meningkatkan produksi dengan meningkatkan shift kerja karyawan pabrik, ketimbang melakukan ekspansi di 2017. Pabrik perakitan Lenovo, PT Tridharma Kencana (TDK) tak menambah line perakitan. Sudah terdapat tiga line produksi dan dua lina moto dengan kapasitas 200K per bulan.

Perusahaan akan memaksimalkan line produksi yang ada, memaksimalkan utilisasi pabrik. Pilihan tak melakukan ekspansi bukan akibat kondisi ekonomi yang belum stabil, karena protifolio dual brand Lenovo dan Moto mengalami peningkatan.

Pun demikian dengan OPPO yang berupaya meningkatkan produksi melalui penambahan shift produksi. OPPO tak berniat melakukan ekspansi pabrik ataupun mesin. Produksi keseluruhan rata-rata OPPO mencapai 800 ribu unit per bulan.

Target produksi 2017 mencapai 1,2 juta-1,5 juta unit per bulan. Meski demikian, target ekspansi memang bukan hal yang gampang.

Kendala ekspansi lebih ke persoalan standar produksi yang tinggi, bukan karena sulitnya perekonomian. Mendirikan pabrik baru perlu menyesuaikan dengan standar kebutuhan produksi yang tinggi. []

Baca juga  Jaga Performa, Bukit Asam perkuat efisiensi operasi dan produksi