Indonesia terus berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital dalam rangka mendukung penerapan industri 4.0. Seperti halnya infrastruktur fisik, infrastruktur digital merupakan unsur yang penting bagi pengembangan sektor industri.
“Infrastruktur digital akan memacu daya saing sehingga lebih kompetitif di pasar global. Selain itu, juga perlu didukung oleh teknologi fundamental industri 4.0, antara lain artificial intelligence, internet of things, wearables (augmented reality dan virtual reality), advanced robotics, serta 3D printing,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.
Menperin menegaskan, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk memacu tujuh sektor prioritas yang akan menjadi pionir penerapan industri 4.0. Ketujuh sektor tersebut adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, elektronik, otomotif, kimia, farmasi, serta alat kesehatan.
“Semua sektor tersebut dinilai mampu memberikan kontribusi yang besar hingga 65 persen terhadap PDB nasional,” ungkapnya. Target besarnya dari Making Indonesia 4.0, yakni menjadikan Indonesia masuk dalam 10 besar perekonomian dunia pada tahun 2030.
Guna mencapai sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, yang membina tiga sektor prioritas dalam Making Indonesia 4.0, yaitu industri otomotif, elektronika, dan peralatan kesehatan, bertekad mendorong penggunaan big data dan artificial intelligence (AI) agar sektor manufaktur tersebut dapat melangkah cepat ke arah transformasi digital.
Implementasi Industri 4.0 di Indonesia
Adapun mereka yang telah sukses menerapkan industri 4.0 di perusahaan adalah PT. Astra Honda Motor, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan PT. Schneider Electric Manufacturing Batam.
“Kami sangat memberikan apresiasi kepada industri-industri binaan kami yang telah sukses menerapkan industri 4.0, antara lain PT. Astra Honda Motor dan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Selain itu, PT. Schneider Electric Manufacturing Batam yang telah menjadi model bagi perusahaan manufaktur lainnya untuk dapat menerapkan industri 4.0,” papar Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, Taufiek Bawazier.
Menurut Direktur PT. Astra Honda Motor, David Budiono, teknologi artificial intelegentdan big data telah terbukti membuat industri manufaktur yang menerapkannya mampu beroperasi lebih maksimal, efisien dan berdaya saing sekaligus mengurangi kecelakaan kerja.
“Sensor-sensor yang dipasang pada lini produksi, warehouse, purchasing dan lainnya semua akan masuk ke dalam big data. Kemudian, peran dari AI untuk mengolah informasi dan mengkobinasikan data antardivisi sehingga proses di AHM menjadi lebih efisien,” tutur David.
Sejalan hal tersebut, pemerintah telah memiliki program yang dapat mendukung sektor industri menuju arah transformasi digital, di antaranya melalui program INDI 4.0 untuk mengukur kesiapan dan pendampingan kepada perusahaan industri manufaktur dalam mengimplementasikan industri 4.0. Kemudian, pelaksanaan INDI 4.0 Awards sebagai pemberian penghargaan kepada industri yang sudah siap untuk bertransformasi ke era industri 4.0.
“Kami juga punya Program Pelatihan Manager Transformasi Industri 4.0 untuk menyiapkan personel menjadi pemimpin dalam penerapan industri 4.0 di perusahaan,” ujar Direktur Industri Elektronika dan Telematika, Ali Murtopo Simbolon. Program-program tersebut diyakini dapat mengakselerasi Indonesia dalam mewujudkan pembangunan instrastruktur digital.
Pelatihan Industri 4.0
Bekali tim Anda dengan pelatihan Industry 4.0 dari SSCX International untuk siap menghadapi perubahan. Pelatihan ini akan membantu Anda dan organisasi Anda mempersiapkan diri baik dari sisi mindset, knowledge, hingga skills untuk menghadapi dan mengadopsi Industry 4.0 di organisasi.
Program pelatihan interaktif ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja di organisasi yang ingin menjadi “FUTURE LEADER” yang memahami dan menguasai praktik mendasar tentang bagaimana meningkatkan kinerja bisnis melalui Industri 4.0 dan pemanfaatan teknologi baru di dalamnya. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang program pelatihan Industry 4.0 ini di http://wa.me/628175763021
Ingat, industry 4.0 is all about learning. Mari siapkan diri dari sekarang!