Saat memulai bisnis, dua hal utama yang Anda butuhkan adalah waktu dan sumber daya. Nah, agar strategi bisnis baru yang Anda buat efektif dan tidak akan membuang waktu atau uang secara sia-sia, maka Anda memerlukan rencana pemasaran.

Dilansir dari inc.com berikut adalah bagian penting dari rencana pemasaran yang akan membantu Anda untuk mencapai keseluruhan target.

1. Riset pasar. Penelitian merupakan tulang punggung rencana pemasaran. Buatlah semacam perpustakan lokal sebagai tempat Anda memulai. Identifikasi kebiasaan membeli konsumen di industri yang Anda jalani, ukuran pasar, pertumbuhan atau penurunan pasar, dan tren terkini.

2. Target pasar. Rancang dengan baik deskripsi targer pasar dengan mengidentifikasi siapa pembeli Anda yang paling potensial. Selain itu, Anda harus mendiskusikan setidaknya dua atau tiga tingkat segmentasi.

3. Posisi. Apa persepsi merek Anda di pasar? Misalnya, jika restoran Anda menjual burger, apakah pelanggan melihat Anda sebagai tempat untuk memilih burger sehat tanpa gluten atau tempat untuk pergi jika ingin menikmati burger dengan keju spesial? Bagaimana target pasar melihat Anda adalah posisi Anda. Kembangkan pesan branding dan pemasaran yang menarik yang dapat mengkomunikasikan secara jelas bagaimana posisi Anda ingin dikenal.

4. Analisis kompetitif. Anda perlu tahu siapa pesaing Anda dan bagaimana produk atau layanan Anda berbeda. Berapa harga yang dijual oleh pesaing Anda, segmen apa uang ingin mereka capai? Mengetahui seluk beluk pesaing Anda akan membantu posisi Anda dengan lebih baik dan membuat Anda menonjol dari persaingan.

5. Strategi pasar. Strategi pemasaran Anda adalah jalan Anda menuju sasaran penjualan. Tanyakan pada diri Anda “Bagaimana saya bisa menemukan dan menarik pembeli saya?” Inilah inti dari strategi yang harus dijelaskan. Ini harus melihat keseluruhan pasar dan kemudian memecah taktik tertentu termasuk seperti acara, surat langsung, email, media sosial, strategi konten, tim jalanan, couponing, webinar, seminar, kemitraan, dan aktivitas lainnya yang akan membantu Anda mendapatkan akses ke pelanggan.

Baca juga  Total Productive Maintenance: Kunci Efisiensi dan Keandalan Produksi

6. Anggaran. Kembangkan jadwal bulan per bulan dari apa yang Anda rencanakan untuk pemasaran. Juga sertakan titik potong “lampu merah” untuk setiap aktivitas, buat metrik yang memberitahu Anda untuk berhenti jika tidak menghasilkan laba atas investasi (ROI) yang memadai.

7. Metrik. Lacak kesuksesan pemasaran Anda dengan Google Analytics untuk konversi situs web dan lembar Excel sederhana untuk membandingkan anggaran Anda dengan ROI yang sebenarnya. Uji program selama periode 30 sampai 60 hari, dan evaluasilah hasilnya. Ulangi program apa pun yang membantu penjualan atau pendaftaran ke daftar email Anda, dan hilangkan semua program yang tidak membantu penjualan bisnis Anda.