Pada era 90an, sejumlah analis Wall Street memprediksi pendapatan General Electric mampu mencapai $5 Miliar pada awal dekade. Nampaknya para analis waktu itu cukup jeli melihat perkembangan perbaikan dari jasa ke pemanufakturan yang terjadi di GE. Implementasi Six Sigma nampaknya berhasil mendorong GE melakukan efisiensi industri dan meningkatkan produktivitas.

GE melakukan perbaikan proses bisnis menggunakan Six Sigma, dan tak jarang menjadi referensi perusahaan lain di berbagai negara. Tak heran perbaikan tersebut menjadi cerita yang berhasil mendorong semangat perusahaan melakukan improvement. Setidaknya ada lima perbaikan yang dilakukan GE yang menjadi inspirasi.

Pertama, kelompok GE’s power systems mengatasi satu gangguan utama dengan para pelanggan perusahaan utilitas melalui perbaikan dokmentasi menjadi lebih efektif, terutama terhadap lembaga regulator mereka. Akhirnya GE dan perusahaan utilitas mampu menghemat ratusan ribu dollar dalam satu tahun.

[cpm_adm id=”11784″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]

Kedua, bisnis medical system, GEMS, menggunakan teknik rancangan Six Sigma untuk menciptaan terobosan dalam teknlogi pemindai medis. Pasien-pasien memperoleh scan seluruh tubuh hanya dalam waktu setengah menit, lebih cepat dari sebelumnya yang berlangsung selama tiga menit atau lebih. Rumah sakit-rumah sakit sekarang dapat meningkatkan penggunaan peralatan dan biaya satu kali scan yang lebih murah.

Ketiga, GE Capital Mortage menganalisis proses di salah satu cabangnya yang mempunyai kinerja bagus. Selanjutnya GE memperluas praktik best practice di 42 cabang yang lain, meningkatkan rata-rata panggilan yang sampai kepada orang GE dari 76 persen menjadi 99 persen. Perbaikan proses perusahaan berhasil meningkatkan kepuasan konsumen lebih besar, menyumbang pendapatan miliaran dollar dalam bisnis baru.

Keempat, tim six sigma di unit GE’s Lighting berhasil memperbaiki masalah pembayaran kepada salah satu pelanggan utamanya. Menghapus defect (cacat) faktur dan perselisihan sebesar 98 persen, mempercepat pembayaran, serta menciptakan produktiitas yang lebih baik bagi kdua perusahaan.

Baca juga  Data-driven Manufacturing untuk Transformasi Industri

Kelima, sebuah kelompok yang dimpimpin oleh seorang staf pengacara- pemimpin tim Six Sigma, pada salah satu bisnis jasa GE capital, mampu mempersingkat proses tinjauan kontrak. Melalui perbaikan tersebut, perusahaan mencapai kesepakatan dalam waktu yang lebih cepat. Menciptakan layanan jasa yang lebih responsif terhadap para pelanggan, menghemat sebesar $1 miliar per tahun. []