2017 merupakan tahun ujian bagi sistem keamanan data dan sistem komputer dari serangan penjahat siber. Industri keamanan siber memasuki era baru setelah gencarnya eksplorasi dan serangan sistem keamanan secara luas di tahun sebelumnya.

Peningkatan serangan siber diprediksi Tren Micro Incorporate, serangan yang dibarengi taktik-taktik baru untuk mengganggu sistem keamanan. Raimund Genes, chief technology officer for Trend Micro mengatakan jika General Data Protection Regulation (GDPR) berpengaruh pada perubahan di tingkat manajemen data. Perubahan yang terjadi secara besar-besaran dan ekstensif oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Metode dan taktik serangan siber terhadap sistem keamanan komputer berkembang menjadi propaganda siber yang mempengaruhi opini publik. Perusahaan-perusahaan mesti jeli serta mewaspadai tren cyber crime 2017.

Misalnya tahun lalu kasus pemanfaatan celah keamanan oleh para penjahat siber menimpa pada sejumlah perusahaan besar dunia seperti Apple, Adobe atau Microsoft. Penjahat siber berhasil menggunakan celah rawan sistem keamanan masing-masing perusahaan, dan tak menutup kemungkinan akan menimpa seluruh perusahaan di dunia.

Prediksi Tren Micro Incorporate pada 2017 Internet of Things (IoT) dan Industrial Internet of Things (IIoT) akan menjadi magnet atas serangan-serangan siber. Serangan tersebut bertujuan mengekspoitasi setiap celah kerentanan sistem yang belum terlindungi dengan baik. Pun, akan mengganggu proses bisnis dan industri.

Faktor yang mendorong gencarnya penjahat siber memanfaatkan celah kerawanan keamanan antara lain karena meningkatnya penggunaan perangkat mobile untuk monitor sistem kendali manufaktur di lingkungan industri. []

Baca juga  Data-driven Manufacturing untuk Transformasi Industri