Profesional ini sukses bersama tim menginstitusi Operational Excellence di Bank Permata. Bagaimana kisah dan prinsip kerjanya?
Tujuh belas tahun adalah waktu yang cukup untuk seorang profesional banker dikatakan mumpuni, namun bagi Bernard Lokasasmita, Head of Service and Operation Excellence Bank Permata ini tidak ada kata cukup untuk belajar.
“Saya menganut ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk. Tuhan menciptakan banyak hal, seharusnya kita makin banyak belajar dan tidak pernah berhenti belajar”. filosofi hidupnya ini terefleksi jelas dari ketiga hobinya: Membaca, travelling, dan berbagi.
Menurut pria yang menyelesaikan studinya di jurusan teknik Elektro Universitas Indonesia ini dengan membaca dia bisa banyak tahu, dengan travelling dia banyak pengalaman memahami budaya tempat lain, sementara berbagi baginya adalah sebuah gift dari Tuhan. Ilmu dan pengalaman adalah harta yang justru akan semakin bertambah jika dibagi.
Bernard memulai karirnya di Bank Universal sebagai Bankers Development Program (Management Trainee) dan kemudian menjadi Assistant Manager Product Development. Pengalaman berharga selama menjadi Assistant Manager inilah dia banyak belajar tentang produk perbankan dari desain produk sampai dengan peluncuran dan penjualan. Dan hasilnya sungguh memuaskan, penjualan produk bisa terdongkrak sampai dengan 600%. “Ini adalah pengalaman berharga karena kita mengetahui dunia perbankan dari hulu ke hilir” ungkapnya.
Selepas dari Bank Universal, karirnya kian menanjak. Sempat berlabuh di BankPOS sebagai Product Development Manager, Bernard malang melintang di Standard Chartered Bank selama 9 tahun lebih sebagai MIS Manager, Head of Business Intelligent Unit, Head of Operations, dan Head of Operation Excellence sebelum bergabung dengan Bank Permata sebagai Head of Service and Operational Excellence.
Di Bank Permata inilah Bernard mempunyai tugas utama sebagai berikut:
- Service Excellence: Merancang ulang sistem pelayanan sehingga menciptakan kepuasan pelanggan dan customer experience.
- Process Improvement: Membuat parameter dan alat ukur proses, melakukan kegiatan perbaikan sehingga dapat diperoleh proses kerja yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih baik (Simpler, Faster and Better).
- Business Intelligence: Melakukan segmentasi, pengambilan dan pengelolaan data untuk dianalisa untuk memperoleh informasi bagi pengambilan keputusan.
- Call Center: Memimpin team call center, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga performa call center untuk selalu prima dalam pelayanan pelanggan.
Meskipun baru 2,5 tahun menjabat di posisi ini, Bernard dan tim telah berhasil memberikan kontribusi yang nyata untuk perusahaan.
Ketika ditanya tentang apa kunci sukses sehingga bisa sampai posisi sekarang, dengan mantap Bernard menjawab : passion, perseverance, dan execution. Passion adalah latar belakang kenapa kita berbuat, perseverance adalah jiwa yang pantang menyerah untuk mencapai passion, sedangkan execution adalah langkah kongkrit untuk menggapainya.
Bagi Bernard, kesuksesan tidaklah diukur dari seberapa hebat Bernard saat ini, namun dari seberapa banyak Bernard secara masif menduplikasikan diri. “Bagi saya orang pintar itu hebat, tapi membuat orang sepintar dia atau lebih hebat lagi itu yang dahsyat”
Apa yang diucapkan Bernard rupanya diamini oleh salah satu rekannya yang memberikan testimoni dari laman web linkedin, “Bernard is a self starter with good interpersonal skills. He is committed to ideals of excellence and combines resourcefulness and initiative with a drive for success. He is one of few managers who has managed to sustain with the ability to perform under pressure and I believe with such traits he would be a great value-add to any financial organization.”