Perusahaan yang berada di balik merek-merek makanan terkenal seperti Keju Kraft, Cadbury, Oreo, Nabisco, dan Maxwell House, Kraft Foods, telah sukses memanfaatkan Lean Six Sigma untuk mengurangi biaya dan meningkatkan margin.
Menurut Zacks Investment Research Analysis, pada tahun 2011 saja, Kraft Foods telah berhasil membukukan penghematan sebesar 4% dari pengeluaran. Hasil dari penghematan ini kemudian dialihkan untuk menutup biaya riset, pengembangan, dan aktifitas promosi. Pada tahun 2013, kemungkinan penghematan yang dapat dilakukan akan lebih besar lagi.
Menurut pernyataan direktur manufacturing continuous improvement di Kraft Foods Asia Pasifik, Feng Lei, perusahaan tersebut telah mengimplementasikan metode proses improvement dalam skala global selama beberapa tahun, dengan tujuan mengefisiensi biaya, meningkatkan kualitas, delivery, keselamatan, dan sustainability.
“Lean Six Sigma telah membantu kami dengan mengembangkan sumber daya manusia kami, serta menetapkan standar pekerjaan untuk memungkinkan kami memonitor dan terus fokus kepada kualitas dan penghasilan kami. Selain itu Lean Six Sigma juga membantu kami untuk terus meningkatkan kualitas dan level penghasilan tersebut,” katanya.
Ia juga menyatakan bahwa aktifitas process improvement di Kraft Foods telah membantu mereka dalam melalui masa-masa sulit seperti penurunan iklim ekonomi dan pasar.
Sumber: http://www.guidonps.com